Jakarta – Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), selaku Menteri Koordinator Bidang Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan. Mengakhiri posko Lebaran 2025 dan melaporkan bahwa arus mudik dan balik pada Lebaran tahun ini. Berlangsung dengan aman, lancar, dan teratur, serta mencapai beberapa target positif.
“Ini semua berkat dedikasi Kementerian Perhubungan dan semua pihak terkait, termasuk para petugas yang berada di lapangan, terutama mereka yang telah mengorbankan waktu bersama keluarga di hari Idulfitri namun tetap mengutamakan tugas untuk menjaga keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan selama mudik Lebaran,” kata AHY saat menutup Posko Pusat Angkutan Lebaran 2025 di Jakarta, pada hari Sabtu.
AHY melanjutkan dengan menjelaskan bahwa pencapaian selama arus mudik dan balik didasarkan pada laporan dari petugas di lapangan. Walaupun perjalanan mudik dan balik berjalan baik, ia mengingatkan adanya beberapa aspek. Yang masih perlu dievaluasi untuk meningkatkan pelayanan kepada masyarakat.
“Kita harus terus mempersiapkan infrastruktur dasar dan jalan-jalan yang digunakan sebaik mungkin. Ini menjadi salah satu kunci keberhasilan. Infrastruktur harus berkualitas, sarana dan prasarana juga perlu diperhatikan, termasuk fasilitas di bandara, dermaga, stasiun, dan terminal, serta kesiapan pesawat, kapal, dan kereta agar lebih nyaman dan kapasitasnya ditingkatkan,” ucapnya TVTOGEL.
Dia juga menambahkan bahwa pemerintah serta pihak terkait lainnya. Telah menerapkan manajemen lalu lintas yang lebih terintegrasi. Ini menjadi salah satu alasan mengapa keberadaan posko mudik dan balik sangat penting. Khususnya di lokasi yang rawan kemacetan dan bencana.
“Ada sistem yang berjalan di sini, termasuk orkestrasi dan sinergi yang baik antara pemerintah pusat dan daerah, serta antar instansi. Dan yang terakhir, tentu saja, masyarakat Indonesia yang menyadari pentingnya ini, alhamdulillah dan terima kasih telah mendengarkan imbauan pemerintah dan menaati peraturan yang ada,” ungkap AHY.
Dalam kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Dudy Purwagandhi melaporkan bahwa jumlah orang yang melakukan perjalanan dalam dan antar provinsi se-Indonesia selama Lebaran 2025 diperkirakan sekitar 154,6 juta orang, menurun sebesar 4,69 persen dibandingkan dengan tahun 2024 yang mencapai 162,2 juta orang.
Namun, jika dibandingkan dengan survei atau proyeksi sebelumnya, realisasi perjalanan pada Lebaran 2025 lebih tinggi 5,6 persen. Sebelumnya, Kemenhub memperkirakan jumlah perjalanan akan mencapai 146,67 juta orang pada Lebaran 2025.
Secara keseluruhan, pergerakan masyarakat di seluruh Indonesia pada saat angkutan Lebaran 2025 dari 21 Maret 2025 hingga 11 April 2025 adalah sekitar 358. 211. 415 pergerakan. Data ini berasal dari mobile positioning data (MPD) yang diberikan oleh operator seluler.
Di sisi lain, jumlah kecelakaan lalu lintas selama Lebaran 2025 tercatat sebanyak 4. 640 kasus, yang menurun sebesar 34,31 persen dibandingkan dengan tahun 2024, menurut data dari Integrated Road Safety Management System (IRSMS) Korlantas Polri selama periode yang sama.
Kementerian Perhubungan bersama dengan pihak terkait juga telah menerapkan beberapa kebijakan untuk mengatur transportasi selama Lebaran 2025, termasuk penerapan flexible working arrangement untuk ASN dan pegawai BUMN.
Selain itu, ada pembatasan angkutan logistik dengan sumbu tiga ke atas, rekayasa lalu lintas yang dilakukan bersama Korlantas Polri, penurunan harga tiket pesawat domestik ekonomi, diskon tarif tol, penerapan sistem delaying dan clustering untuk mengatasi kemacetan di Merak dan Bakauheni, serta program mudik gratis.